SOLOPOS.COM - Kegiatan panen jagung bersama di lahan Yayasan Rumpun Diponegoro, Dusun Pablengan Desa Sidokumpul Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, pada Sabtu (22/6/2024). (Istimewa)

Solopos.com, KENDAL – Bank Jateng menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional dengan ikut berpartisipasi dalam kegiatan Panen Jagung Bersama Rakyat Kendal.

Acara ini dilaksanakan di lahan Yayasan Rumpun Diponegoro, Dusun Pablengan Desa Sidokumpul Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, pada Sabtu (22/6/2024).

Promosi Fokus Segmen UMKM & Ultra Mikro, Analis Rekomendasikan Saham BBRI

Dukungan Bank Jateng diwujudkan dalam bentuk penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada para petani jagung di sekitar lokasi panen.

“Kami berharap penyaluran KUR ini dapat membantu para petani dalam meningkatkan modal usaha mereka, sehingga dapat meningkatkan hasil panen dan kesejahteraan mereka,” ujar Irianto Harko Saputro, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank Jateng.

Lebih lanjut, Irianto menjelaskan Bank Jateng tidak hanya memberikan akses permodalan, tetapi juga pendampingan kepada para petani melalui pelatihan Farmer Business Game (FBG). FBG merupakan metode pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan dan kemampuan manajemen usaha para petani.

“Kami ingin para petani jagung di Kendal dapat menjadi petani yang mandiri dan tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan di sektor pertanian,” tegas Irianto.

Dukungan Bank Jateng ini sejalan dengan komitmen Kodam IV Diponegoro dalam menjaga ketahanan pangan nasional.

Seperti yang disampaikan oleh Mayjen TNI Deddy Suryadi, Pangdam IV Diponegoro, mengatakan kegiatan panen jagung bersama ini akan terus dilakukan. Setelah lahan ini selesai dipanen akan segera ditanami lagi.

“Saya yakin jika kita fokuskan lagi nanti hasilnya akan lebih banyak lagi,” ujar dia.

Panen jagung di lahan Yayasan Rumpun Diponegoro seluas 228 hektare ini diperkirakan menghasilkan 1.500 hingga 1.800 ton jagung. Hasil panen ini akan menambah stok kebutuhan pangan masyarakat.

Selain Bank Jateng dan Kodam IV Diponegoro, acara panen jagung ini juga dihadiri oleh Bupati Kendal Dico M Ganinduto, Kasdam, Danrem, Dandim, Kapolres, Pejabat Kodam dan Kadinas Pemkab Kendal serta Pengurus Yayasan Rumpun Diponegoro.

Bupati Kendal dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kendal memiliki lahan persawahan yang cukup luas dan menghasilkan surplus padi dan jagung.

“Jika dihitung dengan jumlah penduduk di Kendal, kita hari ini surplus. Begitu juga dengan produksi jagung. Jika dihitung dengan jumlah ternak yang ada juga mengalami surplus,” ujar Dico M Ganinduto.

Sementara itu, Mustakim dari Yayasan Rumpun Diponegoro mengungkapkan bahwa pihaknya bersama 320 petani binaan akan merealisasikan pertanian yang terintegrasi dan mensukseskan program ketahanan pangan nasional.

“Hasil panen jagung di Dusun Pablengan Sidokumpul saat ini mencapai delapan ton per-hektarenya. Harapannya ke depan bisa terus ditingkatkan hingga bisa mencapai sepuluh ton per-hektare,” ungkap Mustakim.

Kerjasama antara berbagai pihak, termasuk Bank Jateng, Kodam IV Diponegoro, Pemda Kendal, dan Yayasan Rumpun Diponegoro dan masyarakat diharapkan dapat terus meningkatkan hasil panen jagung di Kendal dan berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya