SOLOPOS.COM - Awak media berfoto bersama dengan komisioner KPU seusai acara workshop di Kantor KPU Jateng, Rabu (26/6/2024). (Brand Content)

Solopos.com, SEMARANG – Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Tengah atau KPU Jateng menyelenggarakan workshop dengan perwakilan media massa, baik cetak maupun elektronik di kantornya, Rabu (26/6/2024). Workshop ini bertujuan agar sosialisasi terkait kegiatan KPU Jateng dalam menyelenggarakan Pilkada serentak 2024 tersampaikan kepada masyarakat secara massif.

Workshop itu diikuti perwakilan media cetak dan elektronik di Jateng. Selain itu, workshop tersebut turut menghadirkan narasumber dari akademisi, yakni Dr Nur Hidayat Sardin, S.Sos. yang merupakan Dosen Fisip Universitas Diponegoro (Undip) dan Sekretaris PWI Jateng, M. Chamim Rifa’i, dan Kabag TPP dan Parhumas KPU Jateng, Dewantoputra Adhipermana, selaku moderator.

Promosi Petani Rempah di Danau Toba Naik Kelas Berkat Dukungan KUR BRI

Ketua KPU Jateng, Handi Tri Ujiono, mengatakan workshop itu merupakan bagian dari upaya KPU Jateng dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.

” Workshop ini dilaksanakan sebagai bagian penting dari ikhtiar kami untuk memastikan informasi apapun terkait Pilkada kepada masyarakat,” kata Handi dalam sambutannya.

Handi berharap agar workshop ini dapat berjalan lancar dan menghasilkan output yang sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh dua narasumber utama, yaitu Dr Nur Hidayat Sardini dan M. Chamim Rifa’i.

Nur Hidayat Sardini menyampaikan materi terkait workshop media cetak dan elektronik. Nur Hidayat mengungkapkan bahwa perkembangan pesat media sosial saat ini menjadi tantangan besar bagi pers.

“Musuh pers saat ini adalah media sosial,” ujarnya, menyoroti pentingnya peran pers sebagai pemeriksa fakta (fact checker) untuk menjaga kebenaran informasi di tengah masyarakat.

Sementara Chamim Rifa’i menyampaikan materi terkait peran media dalam Pilkada Serentak. Chamim menekankan bahwa KPU menyelenggarakan kegiatan ini untuk mendorong media berpartisipasi aktif dalam menyosialisasikan pilkada kepada masyarakat.

“Media harus menjadi kontrol yang baik terhadap media sosial,” ujar Chamim, mengingatkan pentingnya peran media dalam mengawasi informasi yang beredar di masyarakat.

Workshop ditutup dengan sesi diskusi dan tanya jawab, memberikan kesempatan bagi peserta untuk bertukar pandangan dan ide demi penyelenggaraan pilkada yang lebih baik dan transparan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya