SOLOPOS.COM - Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan. (Zoom)

Solopos.com, SEMARANGKapolda Jawa Tengah (Jateng), Irjen Pol. Ahmad Luthfi, dan mantan Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen, berpotensi meraih kemenangan jika keduanya dipasangkan dalam Pilkada atau Pilgub Jateng 2024. Hal itu menyusul tingkat elektabilitas pasangan itu yang paling tinggi dibanding kandidat lain berdasarkan hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang digelar pada 21-26 Juni 2024.

Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, mengatakan survei digelar dengan metode Double Sampling terhadap 1.200 responden. Survei dilakukan melalui wawancara melalui telepon dengan margin of error survei diperkirakan sekitar 2,8% pada tingkat kepercayaan 95%.

Promosi KUR BRI Bantu Usaha Kayu Rotan di Malang Bangkit dari Krisis

“Selama ini masih belum banyak yang melakukan survei di pilkada. Semoga ini bisa menjadi peta awal [kekuatan politik] di Jateng,” ujar Djayadi Hanan dalam jumpa pers bertajuk Plkada di Daerah Kunci: Siapa Unggul di Jawa Tengah?

Di poin top of mind Cagub Jateng, Ahmad Luthfi meraih dukungan paling banyak dengan elektabilitas mencapai 5,2%. Sementara di urutan kedua ada nama Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang juga putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan elektabilitas mencapai 2,5 persen. Survei dilakukan melalui wawancara melalui telepon dengan margin of error survei diperkrakan sekitar 2,8% pada tingkat kepercayaan 95%.

Sementara di urutan ketiga ada nama Ketua DPD Partai Gerindra Jateng, Sudaryono, diikuti Ketua DPD PDIP Jateng, Bambang “Pacul” Wuryanto, dan Bupati Kendal, Dico Ganinduto. Sedangkan Taj Yasin Maimoen di urutan keenam dengan tingkat elektabilitas mencapai 1,5%.

Kaesang Pangarep

Ahmad Luthfi juga meraih elektabilitas tertinggi dalam beberapa simulasi kandidat yang dilakukan LSI. Ahmad Luthfi unggul baik di simulasi 4 kandidat, 3 kandidat, dan 2 kandidat. Elektabilitas Ahmad Luthfi hanya kalah dalam beberapa simulasi di mana ada nama Kaesang Pangarep.

Dengan demikian, bisa dikatakan elektabilitas Ahmad Luthfi pada Pilkada atau Pilgub Jateng hanya mampu disaingi oleh Kaesang Pangarep. Namun, hingga kini belum diketahui apakah Kaesang akan lebih memilih maju di Pilkada Jateng atau Pilkada DKI Jakarta.

Namun dalam simulasi 3 pasangan, nama Ahmad Luthfi meraih elektabilitas tertinggi. Baik saat Kapolda Jateng itu dipasangankan dengan Kaesang Pangarep maupun Taj Yasin Maimoen dan M. Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf.

Ahmad Luthfi hanya kalah yang dipasangkan dengan Sudaryono, dengan meriah 29,7%. Itu pun jika dihadapkan dengan pasangan Taj Yasin Maimoen – Kaesang Pangarep yang meraih 32,6%.

Sementara dalam simulasi 2 pasangan, tanpa menyertakan nama Kaesang, Ahmad Luthfi tampil dominan. Jenderal polisi bintang dua itu bahkan meraih elektabilitas tinggi atau lebih dari 50% saat dipasangkan dengan Taj Yasin Maimoen, yang berhadapan dengan duet Sudaryono-Gus Yusuf.

“Mengacu dari hasil survei, peta politik Pilkada Jateng masih sangat dinamis. Belum ada calon yang benar-benar meraih elektabilitas tinggi atau dalam posisi aman, kecuali pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen yang meraih elektabilitas 57,3% dalam simulasi 2 pasangan,” ujar Djayadi Hanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya