SOLOPOS.COM - Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi (tengah), saat peringatan HUT Bhayangkara 2024 di depan Balai Kota Semarang, Senin (1/7/2024). (Bidhumas Polda Jateng)

Solopos.com, SEMARANG – Peringatan HUT ke-78 Bhayangkara yang digelar Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) di depan Balai Kota Semarang, Senin (1/7/2024), diwarnai momen pamitan Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, kepada masyarakat. Luthfi yang saat ini disebut-sebut bakal maju dalam kontestasi Pilgub Jateng 2024 akan memasuki masa pensiun pada bulan November nanti.

Acara peringatan HUT ke-78 Bhayangkara di Semaraang itu diwarnai dengan berbagai atraksi dan parade yang memukau hingga menarik perhatian masyarakat untuk menyaksikan. Upacara ini juga turut menghadirkan jajaran Forkopimda Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Gubernur Akademi Polisi (Akpol), Gubernur Akademi Militer (Akmil), dan jajaran Forkopimda kabupaten-kota se-Jateng.

Promosi BRI Berlakukan Kebijakan Baru Terkait Rekening Pasif per 1 Agustus 2024

Peringatan HUT Bhayangkara 2024 juga diisi dengan penyematan Tanda Kehormatan Bintang Nararaya kepada tiga personel Polda Jateng. Ketiganya yakni Kasat Samapta Polrestabes Semarang, AKBP Tri Wisnugroho Yulianto; Ps Kasilog Satbrimob Polda Jateng, AKP M. Ginong; dan Ba Batalyon A Sat Brimob Polda Jateng, Aipda Damanhuri.

Penghargaan ini diberikan atas jasa besar dan keberanian, kebijaksanaan, kemampuan, serta ketabahan mereka yang melampaui panggilan kewajiban, tanpa cacat selama menjadi anggota Polri.

Dalam sambutannya, Irjen Pol Ahmad Luthfi menekankan bahwa Hari Bhayangkara merupakan momen refleksi bagi anggota Polri untuk introspeksi diri dalam pengabdian ke depan. “Saya selaku Kapolda Jateng memohon maaf apabila pengabdian Polri pada masyarakat di Jawa Tengah mungkin dirasa kurang maksimal,” ujar Kapolda.

Kapolda juga menyampaikan rasa bangganya atas kerja sama seluruh pihak dalam peringatan Hari Bhayangkara kali ini. Terlebih, HUT Bhayangkara 2024 ini menjadi momen spesial baginya karena untuk yang terakhir memperingati sebagai anggota Polri.

“Saya turut bangga karena momentum Hari Bhayangkara ke-78 ini adalah yang terakhir saya ikuti sebagai anggota Polri. Namun ini bukanlah perpisahan karena perpisahan hanya bagi mereka yang mencintai melalui mata, sedangkan bagi yang mencintai dengan hati dan jiwa, tidak ada yang namanya perpisahan,” tambahnya.

Di akhir sambutannya, Kapolda meminta doa restu dari seluruh masyarakat Jawa Tengah. “Kami mohon doakan Polisi yang ada di Jawa Tengah menjadi polisi yang dicintai masyarakat untuk lebih baik. Kalau polisinya baik, saya yakin masyarakatnya akan lebih baik,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya