SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, PEMALANG – Warga Desa Ujunggede, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah (Jateng), dikejutkan dengan adanya penemuan mayat seorang laki-laki yang mengapung di tepi Sungai Comal, Kamis (6/6/2024) siang. Identitas mayat tersebut merupakan warga Kota Semarang sekaligus orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang kabur dari Panti Pelayanan Disabilitas Mental Samekto Karti, Pemalang.

Informasi yang diterima Solopos.com, penemuan mayat laki-laki tersebut kali pertama dikethu seorang warga yang hendak memancing di tepi Sungai Comal. Oleh karena kaget melihat sosok mayat, saksi bersama teman-temannya langsung melaporkan kejadian itu ke perangkat desa dan Polsek Ampelgading.

Promosi Inilah Sederet Penghargaan Internasional yang Diraih BRI di Bulan Juni 2024

Kapolres Pemalang, AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya, membenarkan terkait informasi tersebut. Setelah pihaknya melakukan penyelidikan didapatkan identitas korban yang merupakan warga Kota Semarang berinisial S, 44.

“Setelah menerima laporan, kami langsung cek tempat kejadian perkara, dan bersama warga mengevakuasi jenazah korban dari sungai,” kata Kapolres Pemalang melalui Kapolsek Ampelgading, AKP Rusmanto, kepada Solopos.com, Kamis (7/7/2024).

Tak hanya itu, jenazah korban juga tercatat sebagai warga binaan Panti Pelayanan Sosial Disabilitas Mental Samekto Karti Pemalang. Korban tengah menjalani pengobatan gangguan jiwa sejak 8 Mei 2024 dan dilaporkan kabur pada 11 Mei 2024.

“Kami menghubungi pihak keluarga korban, dan dari pihak keluarga korban membenarkan jenazah adalah saudara S yang sedang menjalani pengobatan gangguan jiwa di Panti Samekto Karti Pemalang,” sambungnya.

Adapun jenazah korban telah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis dari Puskesmas Losari Ampelgading Pemalang. Kendati demikian, pihak keluarga tidak menghendaki dilakukan autopsi pada jenazah korban.

Dengan demikian, pihak kepolisian pun belum bisa memastikan penyebab kematian korban. “[Keluarga] menerima kejadian tersebut sebagai musibah,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya