Solopos.com, UNGARAN – Keluarga Pulu Darmawan salah satu korban pesawat latih PK-IFP yang jatuh di kawasan BSD, Serpong Tangerang Selatan masih menunggu kedatangan jenazah, Senin (20/5/2024).
Rencananya korban akan dimakamkan di pemakaman umum setempat pada Senin (20/5/2024) sore, setelah tiba di rumah masa duka yang berada di Desa Jetis, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng).
Promosi Chatbot BRI Sabrina Raih Best in Personalization di Strategy Mata Lokal Award
Sejak Minggu malam rumah duka korban tidak henti-hentinya menerima pelayat baik dari rekan, tetangga maupun saudara korban.
Paman korban, Sukro Partono mengatakan, rencananya jenazah akan tiba di rumah duka pada sore hari dan saat ini masih dalam perjalanan dari rumah sakit Polri Kramat Jati Jakarta.
“Alhamdulillah info terkini yang barusan kami terima dari personil TNI AU yang mengantar jenazah dari RS Polri Kramat Jati sudah dalam perjalanan dan masuk jalur Tol Halim. Diperkirakan ya sekitar lima sampai enam jam perjalanan sampai rumah duka,” kata Sukro, Senin (20/5/2024).
Sebelum diberangkatkan, jenazah telah dimandikan dan dipakaikan kain kafan. Namun jenazah akan disalatkan di rumah duka yang ada di Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang.
Jenazah nantinya akan dimakamkan di pemakaman umum di Dusun Jetak, Desa Duren, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang.
“Jenazah sudah dimandikan dan dikafani. Namun belum disalatkan. Pensalatan jenazah di rumah duka. Kemudian ada prosesi sebentar sebelum di bawa ke tempat pemakaman,” terangnya.