Solopos.com, SALATIGA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Salatiga secara resmi melantik sebanyak 69 orang anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga serta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah 2024, Minggu (26/5/2024). Mereka nantinya akan bertugas di 23 kelurahan yang ada di Kota Salatiga. Petugas kali ini didominasi oleh orang-orang baru.
Ketua KPU Kota Salatiga, Yesaya Tiluata, mengatakan PPS ini merupakan kepanjangan tangan dari KPU di tingkat Kelurahan. Sehingga dalam menjalankan tugasnya, mereka harus secara intensif berkoordinasi dengan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan KPU.
Promosi Selamat! BRI Sabet 2 Penghargaan Internasional dari The Asset Triple A
“Seusai dilantik puluhan anggota PPS akan langsung bertugas mensosialisasikan tahapan serta jadwal Pilkada 2024,” terang Yesaya di Hotel Kayu Arum Resort Salatiga, Minggu (26/5/2024).
Yesaya menyebut, dari komposisi anggota PPS yang telah diambil sumpah serta dilantik mayoritas merupakan orang baru. Kemudian, sebagai syarat juga dipenuhi kuota perwakilan perempuan di atas 30 persen.
Dia melanjutkan, seluruh anggota PPS dalam perjalanannya bisa dilakukan pergantian antar waktu (PAW) manakala terbukti melanggar kode etik maupun karena berhalangan tetap seperti sakit atau tidak memenuhi kewajiban lantaran ada pekerjaan lain.
“Pergantian bisa atas permintaan pribadi maupun hasil kajian internal KPU termasuk adanya aduan masyarakat jika anggota PPS terbukti tidak netral,” jelas Yesaya.
Dikatakan, seluruh anggota PPS bakal bekerja selama 7 bulan sejak tahapan Pemilu 2024 mulai berlangsung sampai pemenang Pilkada dilantik. Mereka, juga bertugas mengumumkan hasil pencocokan dan penelitian (coklit) jumlah pemilih terbaru.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
