SOLOPOS.COM - Penampakan maskot Pilwalkot Salatiga yang bernama JURA yang dikenalkan saat Harmoni Demokrasi peluncuran tahapan pemilihan Wali Kota Salatiga di Alun-alun Salatiga, Senin (27/5/2024) malam. (Solopos.com/Hawin Alaina)

Solopos.com, SALATIGA – Enam bulan menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Salatiga mengenalkan maskot dan jingle untuk Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Salatiga, Senin (27/5/2024) malam.

Pengenalan maskot itu bersamaan dengan Harmoni Demokrasi peluncuran tahapan pemilihan Wali Kota Salatiga yang dikemas melalui konser dengan penyanyi kondang Niken Salindry.

Promosi BRI Peduli Salurkan Bantuan CSR di SDN 01 dan 02 Gunung Geulis Bogor

Ketua KPU Kota Salatiga Yesaya Tiluata menjelaskan, maskot untuk Pilwalkot Salatiga ini bernama JURA, yang berarti Jujur dan Harapan. Hal itu bermakna KPU dan jajarannya dalam bekerja harus berprinsip pada asas kejujuran dan keadilan.

“Serta makna harapan adalah pemimpin yang terpilih nantinya dapat memberikan harapan bagi masyarakat kota Salatiga,” kata Yesaya kepada Solopos.com, Senin (27/5/2024) malam.

Dikatakan, gambar maskot JURA bergambar orang dengan bentuk kotak suara yang mengenakan topi berbentuk segi tiga sebagai simbol tugu yang ada di alun-alun Pancasila, dengan selendang merah marun bercorak batik Selotigo yang menjadi landmark kota Salatiga.

“Sementara itu, jari kelingking kanan warna biru adalah bentuk dari partisipasi penggunaan hak pilih sebagai pemilih dalam pemilihan walikota Salatiga nantinya,” ungkap Yesaya.

Selanjutnya, jingle yang dipakai oleh KPU Kota Salatiga dengan judul Salatiga Ayo Memilih, jingle tidak hanya mewakili kebersamaan dan rasa toleransi Kota Salatiga. Namun juga mewakili komitmen dalam membangun kota Salatiga ke arah yang lebih baik.

Dalam kesempatan itu, juga Yesaya mengingatkan kepada seluruh Masyarakat kota Salatiga untuk memberikan suaranya di tanggal 27 November 2024 nanti.

“Suara yang anda berikan sangat berarti dan dapat menentukan masa depan kota Salatiga tercinta ini. Mari kita sama-sama menikmati pesta demokrasi ini dengan pikiran yang terbuka dan penuh toleransi, jika ada perbedaan pilihan, maka kita harus ingat bahwa yang terpenting adalah menjaga persatuan dan kedamaian di kota ini,” tandas Yesaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya