Solopos.com, SALATIGA – Bagi Budi Santoso, warga Noborejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng), tanaman hias Anthurium Jemani merupakan berkah yang tak terhitung.
Lewat tanaman itu, pria yang akrab disapa Busan itu tidak hanya mampu menghidupi keluarganya, namun bisa mengantarkan dirinya menjadi anggota DPRD Kota Salatiga tahun 2019-2024.
Promosi Hadir di Korea Selatan, BRI Sediakan Layanan Keuangan untuk Diaspora dan PMI
Busan bercerita, pertama kali tahu bunga hias Anthurium Jemani berawal dari ketidaksengajaan. Namun dengan harga jualnya yang cukup tinggi dan stabil membuat dirinya memantapkan diri untuk membudidayakannya.
Hasilnya dari tanaman Anthurium Jemani itu dirinya berhasil menduduki kursi sebagai anggota DPRD Kota Salatiga selama beberapa periode.
“Dari budidaya ini juga saya bisa menjabat sebagai anggota DPRD, jadi justru tanaman ini sebagai awal untuk modal nyalon DPRD dulu,” kata Busan kepada Solopos.com, Jumat (14/6/2024).
Diakuinya, melalui tanaman ini juga sebagai hiburan yang juga menghasilkan uang di tengah padatnya kegiatan sebagai anggota dewan. Selain itu, juga sebagai penyokong pemasukan untuk keperluan keluarganya.
Saat ini ditengah kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Salatiga Busan juga berniat maju sebagai calon Wali Kota Salatiga.
Niatan itu sudah ia buktikan dengan mendaftarkan diri lewat partai PKS yang dirinya juga kader dalam partai tersebut.
Alasannya dirinya maju sebagai Wali Kota, kata Busan, karena melihat potensi ekonomi Salatiga dari UMKM yang cukup tinggi.
Hal itu terlihat dari banyaknya UMKM yang tumbuh subur di Kota Salatiga. Alasan itu yang membuat dirinya sebagai pelaku UMKM bunga hias merasa terpanggil.
“Salatiga UMKM banyak, saya sudah berkecimpung sejak lama juga di dunia itu. Jadi banyak hal yang bisa saya gerakan untuk menumbuhkan UMKM yang berbasis masyarakat. Tujuannya untuk meningkatkan ekonomi,” terangnya.
Selain UMKM satu bidang yang akan digarap adalah investasi. Yakni memberikan peta peluang dan menarik investor untuk datang di Salatiga. Sebab Kota Salatiga masih mungkin untuk percepatan pembangunan.
“Potensi alam kita yang bagus, letaknya strategis, jadi nilai tambah yang sangat mungkin bisa untuk menghadirkan investor untuk bersama-sama membangun Kota Salatiga,” terangnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
