Solopos.com, SEMARANG — DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Jawa Tengah (PDIP Jateng) berharap calon yang diusungnya akan melawan kotak kosong pada Pilkada Serentak 2024 yang digelar di 12 daerah di Jateng.
Hal itu disampaikan Bendahara DPD PDIP Jateng, Agustina Wilujeng, seusai menggelar fit and proper test kepada bakal calon kepala daerah yang akan diusung PDIP Jateng pada Pilkada Serentak 2024 di Pantai Marhaen, Kota Semarang, Kamis (27/6/2024) malam.
Promosi Rilis The Global 2000, Forbes Nobatkan BRI Sebagai Perusahaan Terbesar di RI
“Harapan kami mungkin dari 35 kabupaten/kota yang menggelar Pilkada, 12 di antaranya melawan kota kosong. Tapi, masih terlalu dini memang untuk bisa menyatakan hari ini bisa berapa [daerah yang melawan kotak kosong]. Tapi, target kami ada 12 [daerah],” ujar Agustina.
Agustina mengaku dengan melawan kotak kosong, energi yang dikeluarkan kader partai berlambang kepala banteng itu tidak terlalu besar. Dengan demikian, kegiatan masyarakat bisa terus berjalan dan potensi konflik sosial tidak tinggi meski digelar pilkada.
“Kalau dengan kotak kosong itu energinya secara emosional kan tidak begitu besar, tetapi agenda politik Pilkada tetap terjaga. Sehingga masa-masa pasca-Pemilu legislatif dan Pilpres yang demikian gemuruh secara otomatis, ketika bergeser ke Pilkada bisa lebih baik,” nilainya.
Agustina memperkirakan sejumlah daerah yang kemungkinan besar calon dari PDIP akan menghadapi kotak kosong pada Pilkada Serentak 2024 adalah Kabupaten Purbalingga, Grobogan, Kabupaten Semarang, dan Kota Semarang. Sedangkan daerah lainnya yang berpotensi terjadi kotak kosong, Agustina masih enggan menyebutkan.
“Purbalingga jelas ya, kemudian juga Grobogan dan Kabupaten Semarang. Tapi, semua masih terlalu cair untuk dibicarakan apakah ini [melawan] kotak kosong. Terus, Kota Semarang,” ujar Agustina.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
