SOLOPOS.COM - Ilustrasi garis polisi (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS)

Solopos.com, SEMARANG – Penemuan potongan kaki manusia di Pantai Marina, Kelurahan Tawangsari, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), masih menjadi misteri.

Potongan kaki yang ditemukan pada Kamis (27/6/2024) siang itu pun diduga milik korban mutilasi.

Promosi Chatbot BRI Sabrina Raih Best in Personalization di Strategy Mata Lokal Award

Meski demikian, Kapolsek Semarang Barat, Kompol Andre Bachtiar, mengaku hanya menemukan potongan daging kaki manusia di tempat kejadian perkara (TKP) itu. Temuan itu saat ini telah dibawa ke RSUP dr Kariadi, Kota Semarang, untuk pemeriksaan lebih lanjut.

”Barang bukti hanya bagian kaki kiri, pergelangan hingga jari-jari. Tidak ditemukan bagian [tubuh] lainnya,” ujar Kompol Andre kepada Solopos.com, Kamis (27/6/2024).

Andre pun belum berani menyimpulkan bahwa potongan bagian kaki yang ditemukan itu milik korban pembunuhan. Pihaknya hingga kini masih melakukan penyelidikan secara menyeluruh atas kasus tersebut.

”Diduga ada tindak pidana. Tapi masih penyeelidikan, masih belum diketahui,” ujarnya.

Kapolsek Semarang Barat juga belum bisa memastikan apakah potongan kaki yang ditemukan itu milik pria atau wanita. Ia masih menunggu hasil pemeriksaan dari tim Indonesia Automatif Finger Identification System (Inafis) Polrestabes Semarang untuk mengetahui jenis kelamin korban.

“Identitas masih pendalaman dan penyelidikan,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, potongan dari bagian kaki manusia itu kali pertama ditemukan seorang warga yang tengah memancing di kawasan Pantai Marina. Warga yang juga berstatus saksi itu kemudian melaporkan penemuan itu kepada pngelola Pantai Marina dan aparat Polsek Semarang Barat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya