SOLOPOS.COM - Suasana para pencari kerja saat mengikuti Job Fair yang diselenggarakan Pemkot Salatiga di Auditorium UIN Salatiga, Selasa (28/5/2024). (Istimewa)

Solopos.com, SALATIGA – Pemerintah Kota Salatiga menyelenggarakan job fair atau bursa kerja selama dua hari, Selasa-Rabu (28-29/5/2024). Bursa kerja yang dilaksanakan di auditorium Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga itu langsung diserbu ribuan pencari kerja pada hari pertama dibuka, Selasa (28/5/2024).

Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Salatiga, Susanto Adi Wibowo, mengatakan bahwa kegiatan Salatiga Job Fair dilakukan dua kali dalam setahun. Pada tahun ini dilaksanakan di bulan Mei 2024. Salatiga Job Fair disiapkan sebagai salah satu ikhtiar untuk menurunkan angka pengganguran di Kota Salatiga.

Promosi Direksi BRI Kembali Lakukan Aksi Borong Saham BBRI hingga Miliaran Rupiah

“Ini adalah kali yang pertama di tahun 2024, rencananya akan diadakan dua kali dalam tahun ini. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kota Salatiga pada tahun 2023 mencapai 4,57% dan termasuk terendah di Jawa Tengah. Salatiga Job Fair ini bertujuan untuk menyiapkan Kota Salatiga dalam upaya menurunkan angka pengangguran. Di sini akan mempertemukan pencari kerja dengan para penyedia kerja [perusahaan] yang memang butuh tenaga kerja. Kita fasilitasi dan kita bikin stan-stan untuk mereka bertemu,” jelas Adi.

Sementara itu, Penjabat Wali Kota Salatiga, Yasip Khasani, mengutarakan saat ini lulusan SMA lebih cepat mendapatkan pekerjaan, karena mereka lebih memiliki ketrampilan yang dibutuhkan oleh sebuah perusahaan.

“Lulusan sarjana relatif lebih susah untuk mendapatkan pekerjaan, karena dia sudah masuk ke dalam level profesional sehingga lebih mahal [gajinya]. Sedangkan lulusan SMA sebagai tenaga terampil karena mereka mempunyai keterampilan dan lebih dicari perusahaan. Ada baiknya para lulusan sarjana juga mempunyai keterampilan salah satunya harus menambah dengan adanya sertifikasi khusus keahlian dari jurusannya serta ada uji kompetensinya,” kata Yasip.

Pihaknya juga akan menyiapkan beberapa program untuk menurunkan angka pengangguran. Salah satunya adalah program pemagangan kerja antar UMKM dan program lain.

“Bagaimana membentuk ekosistem itu menjadi lebih baik yang dapat menyerap tenaga kerja baik formal maupun informal. Ini akan menjadi trigger pendorong untuk menurunkan angka pengangguran di Salatiga,” jelasnya.

Sebagai informasi Job Fair 2024 ini diikuti 62 Perusahaan lokal dan regional dengan menargetkan yang datang bisa mencapai 4.000 pengunjung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya