SOLOPOS.COM - Ilustrasi study tour. (Freepik.com)

Solopos.com, DEMAK – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng), tidak melarang satuan pendidikan di bawah wewenangnya atau TK/SD/SMP Negeri yang ingin melakukan piknik atau study tour. Kendati tak melarang, pihaknya juga tidak mewajibkan adanya study tour dalam kegiatan sekolah.

Hal tersebut disampaikan Kepala Disdikbud Demak, Haris Wahyudi. Ia mengatakan, sekolah tak boleh memaksa muridnya untuk melaksanakan study tour.

Promosi BRI Berlakukan Kebijakan Baru Terkait Rekening Pasif per 1 Agustus 2024

“Kami tidak melarang namun juga tidak mewajibkan. [Boleh study tour] selama ada perencanaan baik dari walimurid, komite dengan sekolah. Karena ini [study tour] yang merencanakan bukan sekolah, tapi komite. Nah jadi artinya, sekolah hanya melanjutkan ide komite,” kata Haris kepada Solopos.com, Kamis (16/5/2024).

Oleh karena itu, Haris mewanti-wanti agar pihak sekolah yang ingin melaksanakan study tour jangan sampai memaksa murid yang tak ingin ikut. Apalagi, sampai meminta murid atau wali murid yang tak setuju juga ikut membayar iuran study tour.

“Seharusnya tak perlu bayar [kalau tidak ikut]. Harus ada kebebasan pernyataan tertulis orangtua wali boleh atau tidak untuk ikut [study tour]. Kalau memang benar [mewajibkan murid bayar semua] akan kita klarifikasi lalu proses,” tegasnya.

Meski memperbolehkan dengan catatan tertentu, Haris tetap menyarankan kepada satuan pendidikan untuk melakukan study tour di daerah lokal atau Demak. Tujuannya tak lain agar perputaran ekonomi tetap terjadi di wilayahnya.

“Dan poin paling penting, pesan biro busnya harus terbaru, kalau bisa kelayakannya teruji, izinnya hidup. Jadi dari sisi transportasi atau keselamatan tetap terjaga,” pesannya.

Diberitakan sebelummya, kecelakaan maut rombongan siswa SMK Lingga Kencana asal Depok di Ciater, Subang, Jawa Barat (Jabar), Sabtu (11/5/2024) lalu, menyita perhatian nasional, tak terkecuali di Jawa Tengah (Jateng).

Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Tengah atau yang membawahi SMA/SMK pun secara tegas mengeluarkan nota berisi larangan melaksanakan study tour atau piknik bagi sekolah negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya